Menurut Tomy Winata, penurunan harga daging sapi tersebut ditujukan agar harga daging dipasaran dapat turun ke harga yang lebih dapat dijangkau masyarakat. Harga semula dijual dengan harga Rp65.000-Rp70.000/kg.
“Dengan penurunan harga daging menjadi Rp60.000 di H-7 ini kami berharap agar lebih banyak lagi masyarakat yang dapat membeli daging dengan harga yang lebih terjangkau, dan sekaligus menstimulasi harga daging di pasaran agar dapat terus turun ke harga yang wajar," kata Tomy di Jakarta, Jumat (2/8/2013).
Menurut kalkulasi Tomy, jika dihitung bahkan dengan kurs rupiah, misalnya Rp11.000 maka harga daging tidak lebih dari Rp65.000 dan bisa membantu mengurangi beban masyarakat. "Jika semua pihak mau mengurangi keuntungan sedikit, maka harga daging akan lebih terjangkau oleh masyarakat menengah ke bawah," katanya.
Sementara itu, Anas Latief Ketua Pelaksana Pasar Sembako dan daging Murah Artha Graha Peduli menjelaskan, guna merealisasikan kegiatan ini pihaknya bekerjasama dengan beberapa pihak diantaranya Indomilk, Sinarmas dan Putera Sampoerna.
Pada hari ketiga belas ini, pelaksanaan penjualan sembako murah di Jabodetabek diadakan diantaranya di Kantor PWI, Wisma Bisnis Indonesia, Cikeas, Duta Merlin, Puspom ABRI, Kawasan sekitar Kantor TV One Pulogadung, Kawasan Ancol, Kawasan Kelapa Gading, Cilangkap, Puspenerbad Pondok Cabe dan Gunung Sahari. Sedangkan di luarkota hari ini diantaranya dilaksanakan di Tual, Lampung Barat, Banten, Bangka, Bombana, Medan, Kendari, Pontianak, Ambon, Makasar, Watampone dan Menado.
"Animo masyarakat yang membeli daging untuk kebutuhan hari raya yang semakin dekat semakin banyak," tambah Latif.
Dia pun menambahkan, pelaksanaan kegiatan ini akan terus dilakukan oleh segenap Direksi dan karyawan Artha Graha, sampai menjelang Hari Raya. "Kami akan lakukan ini sampai datangnya Hari Raya," tuturnya.
